Tuesday, April 2, 2019

Dampak Calon Tunggal

Dengan adanya berbagai dampak dari tragedi calon tunggal Pilkada 2015 di Kabupaten Blitar khususnya, dapat diambil berbagai pelajaran untuk tidak terulang kedua kalinya pencalonan tunggal ini di Indonesia. Agar demokrasi ini terealisasi nyata di masyarakat., Alasan muncul banyaknya calon tunggal di antaranya karena bakal calon kepala daerah takut bersaing dengan petahana., Komisi Pemilihan Umum Daerah di berbagai kota dan kabupaten masih membuka pendaftaran sampai pukul 16.00 nanti bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan berpartisipasi pada ..., Pandangan berbeda juga disampaikan oleh Pengamat Politik, Amran Arifin. Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang tersebut, bahkan menyarankan, agar pihak penyelenggara pilkada menyederhanakan proses pelaksanaan pilkada. Hal tersebut mengingat pasangan calon yang maju hanya satu pasangan atau calon tunggal ., munculnya calon tunggal kepala daerah membawa dampak terhadap demokrasi dan masyarakat di Indonesia yang dimana masyarakat lebih apatis dalam penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah serentak, peran masyarakat yang seharusnya sangat berpengaruh untuk negara akan hilang dikarenakan adanya fenomena calon tunggal ., 23/01/2018  · Hal lain yang harus menjadi perhitungan semua pihak ialah dampak elektoral dari keberadaan calon tunggal itu sendiri. Hampir dipastikan, partisipasi masyarakat menjadi berkurang. Mereka malas datang ke tempat pemungutan suara karena petahana pasti menang. ... Calon tunggal tidak hanya membuat demokrasi terasa hambar, tetapi juga mengalami defisit., Jakarta - Ada 9 calon tunggal dalam gelaran Pilkada serentak 2017. Meski tak ada lawan, tetapi proses pemungutan suara tetap dilakukan. Dikutip dari situs resmi KPU, Senin (13/2/2017), para ..., Fenomena pasangan calon tunggal dalam pilkada serentak tahun 2018 kembali hadir, akan tetapi hadirnya fenomena tersebut di satu sisi memberikan dinamika politik yang berbeda di Indonesia namun di sisi lain disinyalir menempatkan pilkada sebagai proses pemilihan yang tidak memerlukan pilihan sehingga dapat mendegradasi unsur partisipasi masyarakat dalam demokrasi., TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pasar merespons positif keputusan Presiden Jokowi menunjuk Destry Damayanti sebagai calon tunggal Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia menggantikan Mirza Adityaswara. Baca: Jokowi Ajukan Destry Damayanti jadi Calon DGS Bank Indonesia Kepala Ekonom Bahana Sekuritas ..., Semarang, Idola 92.6 FM - Pemilihan kepala daerah serentak 2018 dinilai bisa gagal berkontribusi dalam memperkuat demokrasi jika tidak mampu mengatasi oportunisme politik. Oportunisme politik yang menimbulkan pasangan calon tunggal , politik uang, dan eksploitasi isu primordialisme sempit bisa memicu apatisme masyarakat dan politik populis.

No comments:

Post a Comment